MENCEGAH STUNTING PADA 1000 HARI PERTAMA
Sumber: http://gizi.depkes.go.id (2013)
Stunting
adalah suatu masalah pertumbuhan pada anak yang ditandai lebih pendek dari
teman seumuran yang diakibatkan oleh kurangnya asupan gizi pada saat ibu hamil.
Stunting dapat dicegah sejak dini dengan cara memberi asupan gizi yang seimbang
pada ibu hamil. Akibat dari stunting adalah pertumbuhan anak menjadi pendek,
Kecerdasan dibawah normal, dan kurangnya produktivitas.
Sumber: www.katadata.co.id (2017)
Menurut WHO dalam Kemenkes RI (2016) Diperkirakan
terdapat 162 juta balita pendek pada tahun 2012, jika tren berlanjut tanpa
upaya penurunan, diproyeksikan akan menjadi 127 juta pada tahun 2025. Sebanyak
56% anak pendek hidup di Asia dan 36% di Afrika.
Hasil penelitian dari Riskedas (dalam
Kemenkes RI, 2016) yang menyatakan sebagai berikut:
Sumber: Riskesdas 2007,
2010,2013, Kemenkes RI
Gambar di atas
memperlihatkan persentase status gizi balita pendek (pendek dan sangat pendek)
di Indonesia Tahun 2013 adalah 37,2%, jika dibandingkan tahun 2010 (35,6%) dan
tahun 2007 (36,8%) tidak menunjukkan penurunan/ perbaikan yang signifikan.
Persentase tertinggi pada tahun 2013 adalah di Provinsi Nusa Tenggara Timur
(51,7%), Sulawesi Barat (48,0%) dan Nusa Tenggara Barat (45,3%) sedangkan
persentase terendah adalah Provinsi Kepulauan Riau (26,3%), DI Yogyakarta
(27,2%) dan DKI Jakarta (27,5%).
Persentase Balita Pendek di Indonesia Tahun 2015
Sumber : PSG
2015, Kemenkes RI
Menurut hasi PSG 2015,
sebesar 29% balita Indonesia termasuk kategori pendek, dengan persentase tertinggi
juga di Provinsi Nusa Tenggara Timur dan Sulawesi Barat.
Dini
(2017) saat ini Indonesia masih mengalami kasus masalah gizi serius yang
ditunjukkan oleh tingginya prevalensi stunting pada anak balita, yaitu masih
sebesar 37,2 persen. Anak
yang menderita stunting berdampak tidak hanya pada fisik yang lebih pendek
saja, tetapi juga pada kecerdasan, kinerja, dan produktivitas.
Cara mengatasi stunting pada 1000
hari pertama menurut Zahraini (2013) sebagai berikut:
1. Pada ibu hamil
·
Memperbaiki gizi dan kesehatan Ibu hamil merupakan cara terbaik
dalam mengatasi stunting. Ibu hamil perlu mendapat makanan
yang baik, sehingga apabila ibu hamil dalam keadaan sangat kurus atau telah
mengalami Kurang Energi Kronis (KEK), maka perlu diberikan makanan
tambahan kepada ibu hamil tersebut.
·
Setiap ibu hamil perlu mendapat tablet tambah darah, minimal 90
tablet selama kehamilan.
·
Kesehatan ibu harus tetap dijaga agar ibu tidak mengalami sakit
2. Pada saat bayi lahir
·
Persalinan ditolong oleh bidan atau dokter terlatih dan begitu
bayi lahir melakukan Inisiasi Menyusu Dini (IMD).
·
Bayi sampai dengan usia 6 bulan diberi Air Susu Ibu (ASI) saja
(ASI Eksklusif)
3. Bayi berusia 6 bulan sampai dengan 2 tahun
·
Mulai usia 6 bulan, selain ASI bayi diberi Makanan Pendamping ASI
(MP-ASI). Pemberian ASI terus dilakukan sampai bayi berumur 2 tahun atau lebih.
·
Bayi dan anak memperoleh kapsul vitamin A, taburia, imunisasi
dasar lengkap.
4. Perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) harus
diupayakan oleh setiap rumah tangga.
Jika sudah terlanjur tidak bisa
diatasi, karena stunting adalah masalah kekurangan gizi kronis yang tidak bisa
diobati dan anak tersebut sudah bertambah umurnya. Hal ini cegah stunting sejak
dini dengan cara memberi asupan gizi yang seimbang mulai awal hamil (1000 hari
pertama pada kehidupan). Oleh karena itu satu-satunya cara mengatasi stunting
hanya mencegah saja.
SUMBER
Anonim. 2017. 1 dari 3 Balita
Indonesia Derita Stunting, (https://katadata.co.id/infografik/2017/12/25/1-dari-3-balita-indonesia-derita-stunting), diakses 6 Febuari 2018.
Dini, P. G. P. A. U. 2017. Paper Kesehatan dan
Gizi Layanan Pengasuhan untuk Cegah Stunting Sejak Dini.
Kementrian Kesehatan RI. 2016. Situasi
Balita Pendek. Jakarta: Pusat Data dan Informasi Kementrian Kesehatan RI.
Zahraini,
Y. 2013. 1000 Hari: Mengubah Hidup, Mengubah
Masa Depan, (http://gizi.depkes.go.id/1000-hari-mengubah-hidup-mengubah-masa-depan),
diakses 6 Febuari 2018.
MENCEGAH STUNTING PADA 1000 HARI PERTAMA
Reviewed by Seputar Gizi
on
February 06, 2018
Rating:
Post a Comment