PEDOMAN GIZI SEIMBANG

Sumber: Budi, (2015)

Di Masyarakat sudah tidak asing lagi istilah "4 sehat 5 sempurna". Istilah tersebut diperkenalkan oleh Prof. Poerwo Soedarmo pada tahun 1952 yang isinya, yaitu:
  • Makanan pokok (Nasi, jagung, umbi, gandum, dll)
  • Lauk-pauk (Daging, tahu, tempe, dll)
  • Sayur-sayuran (Bayam,sawi, kol, dll)
  • Buah-buahan (apel, jeruk, pepaya, dll)
  • Ditambah susu menjadi sempurna.
Seiring dengan perkembangan zaman istilah "4 sehat 5 sempurna" tidak berlaku lagi. Pada tahun 1990 pemerintah mengenalkan istilah "Pedoman Gizi Seimbang. Pedoman Gizi Seimbang menyempurnakan pedoman sebelumnya.

Sumber : Persatuan Ahli Gizi Indonesia (PERSAGI)

Amelia (2014) Ada empat pilar gizi yang harus dipenuhi agar hidup sehat sebagai berikut:
1. Mengonsumsi makanan beragam
Tidak ada satupun jenis makanan yang mengandung semua jenis zat gizi yang dibutuhkan tubuh untuk menjamin pertumbuhan dan mempertahankan kesehatannya, kecuali Air Susu Ibu (ASI) untuk bayi baru lahir sampai berusia 6 bulan.
2. Membiasakan perilaku hidup bersih
Perilaku hidup bersih sangat terkait dengan prinsip Gizi Seimbang.
3. Melakukan aktivitas fisik
Untuk menyeimbangkan antara pengeluaran energi dan pemasukan zat gizi kedalam tubuh. 
4. Mempertahankan dan memantau Berat Badan (BB) dalam batas normal
Memantauan BB normal merupakan hal yang harus menjadi bagian dari ‘Pola Hidup’ dengan ‘Gizi Seimbang’, sehingga dapat mencegah penyimpangan BB dari BB normal, dan apabila terjadi penyimpangan maka dapat segera dilakukan langkah-langkah pencegahan dan penanganannya.

Selain itu batasi makan makanan jika berlebihan yang menyebabkan dampak negatif bagi tubuh contoh, makananan yang mengandung karbohidrat (makanan pokok dan makanan yang mengandung gula) yang menyebabkan berat badan lebih dan diabetes melitus tipe II, makanan yang mengandung lemak (daging, kacang, minyak) dapat menyebabkan obesitas, makanan yang mengandung protein (lauk-pauk) yang menyebabkan gangguan ginjal. Tetapi jarang orang yang terkena penyakit kelebihan protein, sehingga di indonesia tidak ada penyakit kelebihan protein dan banyak penyakit kekurangan protein. Sehingga konsumsi protein harus ditingkatkan.

Sumber: Persatuan Ahli Gizi Indonesia (PERSAGI)

Pedoman gizi seimbang tersebut selain untuk memberi asupan gizi seimbang juga untuk membatasi kelebihan zat gizi. Berikut ini 10 pesan gizi seimbang, yaitu:
  1. Syukuri dan nikmati aneka jenis ragam makanan
  2. Banyak makan sayuran dan cukup buah-buahan
  3. Konsumsi lauk-pauk berprotein tinggi
  4. Konsumsi aneka ragam makanan pokok
  5. Batasi konsumsi makanan manis, asin, dan berlemak
  6. Biasakan sarapan pagi sebelum beraktivitas
  7. Minum air putih yang cukup dan aman
  8. Biasakan baca label pada kemasan makana
  9. Biasakan cuci tangan dengan sabun dan air mengalir
  10. Berolahragalah teratur dan jaga berat badan normal

Sumber: Persatuan Ahli Gizi Indonesia (PERSAGI)

Pedoman gizi seimbang masih belum dikenal oleh sebagian masyarakat indonesia, sehingga perlu sosialisasi untuk memperkenalkan "Pedoman Gizi Seimbang" di masyarakat. Masyarakat hanya mengenal "4 sehat 5 sempurna". Memperhatikan hal diatas telah tersusun Pedoman Gizi Seimbang yang baru, pada tanggal 27 Januari 2014 lalu telah diselenggarakan workshop untuk mendapat masukan dari para pakar pemerintah serta non pemerintah, lintas sektor, lintas program dan organisasi profesi. Tapi sayangnya "Pedoman Gizi Seimbang" belum bisa mengalahkan "4 Sehat 5 Sempurna".

NB : Hanya untuk dibaca guna menambah pengetahuan saja dan tidak direkomendasikan dijadikan refrensi. Jika dijadikan refrensi kunjungi sumber di bawah ini.

Sumber
Amelia, S. 2014. Pedoman Gizi Seimbang 2014, (http://gizi.depkes.go.id/pgs-2014-2), diakses 9 Febuari 2018.
Budi, W. 2015. Gambar Piramida Makanan dan 4 Sehat 5 Sempurna, (http://www.frewaremini.com/2015/01/gambar-piramida-makanan-dan-4-sehat-5-sempurna.html), diakses 9 Febuari 2018.
PEDOMAN GIZI SEIMBANG PEDOMAN GIZI SEIMBANG Reviewed by Seputar Gizi on February 08, 2018 Rating: 5

1 comment

Post AD

home ads